REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adapun bagian interiornya tak kalah indah. Pengunjung akan tertarik pada pemandangan yang menawan. Dindingnya berwarna krem. Birai jendelanya berwarna biru dan berbentuk kubah yang memanjang ke atas.
Ruangan sebesar ini terasa sejuk lantaran berpendingin udara yang tersebar metara. Permadaninya bercorak modern dengan garis-garis biru dan didominasi warna krem. Ini tampak selaras dengan permukaan dinding.
Ornamen lainnya yang tidak kalah mengagumkan adalah lampu gantungnya. Itu terletak di atas, menggantung tepat di tengah langit-langit. Bentuknya lingkaran sempurna bergaris tengah sekitar enam meter. Di dalamnya terdapat dua lingkaran dengan diameter lebih kecil.
Sekilas, lampu gantung ini tampak berotasi, sehingga mirip konstelasi planet- planet tata surya. Langit-langit masjid ini ini berwarna keemasan dan terbagi ke dalam sembilan bagian.
Tiap bagian tersebut memuat lingkaran bagian dalam kubah dengan warna berselang-seling biru.
Dinding dan lantai pada ruang utama tempat para jamaah shalat berbahan dasar marmer berkualitas paling baik.
Bagian mihrab Masjid Katara menampilkan kaligrafi dengan corak modern dalam lingkaran berwarna abu- abu. Podium masjid ini terbuat dari bahan kayu dan tampak lebih sederhana, tetapi sesuai dengan perpaduan warna interior ruangan tempat shalat.
(Baca: Masjid Katara Terindah di Seantero Qatar)