Jumat 19 Jan 2018 14:00 WIB

Peternak Ayam di Tasikmalaya Sebut Stok Lancar

Rata-rata harga ayam di pasar kota Tasikmalaya mencapai Rp 37 ribu per kilogram.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja mengangkut ayam potong di peternakan. ilustrasi
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja mengangkut ayam potong di peternakan. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Harga daging ayam mengalami lonjakan sejak periode akhir tahun 2017 hingga pertengahan Januari 2018. Harga ayam tak kunjung stabil meski periode perayaan tahun baru sudah lewat.

Salah seorang peternak ayam di Kelurahan Depok, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Dede mengatakan pasokan ayam darinya ke pasar tak mengalami hambatan. Setiap bulannya, ia memanen ayam hasil penggemukan di kandangnya.

"Stok bibit ayam yang dikirim ada terus kok. Sebulan sekali drop nya ke pasar kalau sudah siap dipanen ayamnya. Tiap bulan lancar saja, tidak ada masalah," katanya pada Republika, Jumat (19/1).

Ia mengelola dua kandang penggemukan ayam dengan kapasitas masing-masing kandang mencapai 2.500 ekor. Dari jumlah itu, kata dia, ayam yang gagal dipanen hanya berjumlah 100 ekor saja karena mati.

"Ayam semua ada lima ribu ekor, dikurangi kematian 100 ekor. Beratnya 1,4 kilo dari usia penggemukan 27 hari disini," ujarnya.

Sehingga ia merasa heran dengan melonjaknya harga ayam di pasar. Walau pun stok ayam tak mengalami hambatan.

"Heran kok harganya tinggi banget di pasar, padahal pasokan saya tiap bulan lancar," ucap Dede, peternak ayam di Kota Tasikmalaya.

Diketahui, rata-rata harga ayam di pasar kota Tasik mencapai Rp 37 ribu per kilogram. Angka ini tak kunjung turun usai naik mulai periode natal dan tahun baru lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement