Jumat 20 Jan 2017 22:44 WIB

Korut akan Kirim 22 Atlet ke Olimpiade Musim Dingin

Korut dan Korsel akan berbaris bersama dalam upacara pembukaan Olimpiade 2018.

(Kiri ke kanan) Presiden Panitia Penyelenggara PyeongChang 2018 (POCOG) Lee Hee-beom, Menteri Olahraga dan Presiden Komite Olimpiade Korea Utara Kim Il-guk, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach pada pertemuan di Lausanne, Swis, 20 Januari 2018. Pertemuan ini menyepakati 22 atlet Korea Utara akan bertisipasi pada Olimpiade.
Foto: EPA-EFE/LAURENT GILLIERON
(Kiri ke kanan) Presiden Panitia Penyelenggara PyeongChang 2018 (POCOG) Lee Hee-beom, Menteri Olahraga dan Presiden Komite Olimpiade Korea Utara Kim Il-guk, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach pada pertemuan di Lausanne, Swis, 20 Januari 2018. Pertemuan ini menyepakati 22 atlet Korea Utara akan bertisipasi pada Olimpiade.

REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan Korea Utara (Korut) akan mengirimkan 22 atlet yang akan bersaing di Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChang, Korea Selatan (Korsel), bulan depan. Tim Korut dan tim Korsel akan berbaris atau defile bersama dalam upacara pembukaan Olimpiade 2018.

Presiden IOC Thomas Bach mengatakan atlet Korut akan bersaing dalam lima cabang olah raga, termasuk cabang hoki putri. Cabang olahraga raga lainnya adalah seluncur indah, seluncur cepat di lintasan pendek, ski Alpine, dan ski lintas negara.

Delegasi Korut akan melibatkan 24 pelatih dan kru pada Olimpiade Musim Dingin yang diselenggarakan pada 9 hingga 25 Februari mendatang. "Saya menghaturkan rasa terima kasih yang tulus kepada pemerintah Korea Utara dan Korea Selatan," ujar Bach dalam sebuah konferensi pers di Lausanne, Swiss, Sabtu (20/1).

Bach tidak memberikan kesempatan bagi wartawan untuk mengajukan pertanyaan. Dalam konferensi pers singkat itu, Bach didampingi oleh panitia Olimpiade Musim Dingin serta delegasi dari Korut dan Korsel.

Korut sepakat untuk mengirim atlet di Olimpiade Musim Dingin setelah melakukan pertemuan dengan Korsel beberapa waktu lalu. Sebelumnya, pemimpin Korut Kim Jong-un telah menyampaikan tim dari negaranya bisa melintasi perbatasan untuk bersaing dalam perhelatan olah raga itu.

Baca juga: Korsel Perketat Keamanan Wakil Korut di PyeongChang

 

 

sumber : AP/Fira Nursya'bani
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement