REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA — Pelatih Barcelona Ernesto Valverde enggan sesumbar dengan peluang timnya pada Copa del Rey 2017/2018. Valverde menyatakan La Blaugrana tidak bakal mudah memenangi Copa del Rey empat kali beruntun sekaligus menambah rekor sebagai tim tersukses dengan 30 gelar.
Barca merupakan tim dengan gelar Copa del Rey terbanyak sekarang ini, yakni 29 gelar. Kendati gagal bersaing dengan Real Madrid pada La Liga musim lalu, Barca sukses mempertahankan gelar Copa del Rey setelah juga memenanginya pada 2015 dan 2016.
Di semifinal, Barca akan bersaing dengan Sevilla, Valencia, dan Leganes, yang secara mengejutkan menyingkirkan Real Madrid dengan keunggulan gol tandang di Santiago Bernabue, Kamis (25/1) dini hari WIB. Kendati tanpa Madrid, Valverde tetap menyatakan, persaingan mempertahankan Copa del Rey tidak bakal mudah.
"Anda tidak bisa memastikan apapun. Dengan apa yang terjadi kemarin (Madrid kalah dari Leganes) dan sehari sebelum (Sevilla mengalahkan Atletico), Anda bisa melihat itu tidak mudah untuk dilewati,” kata dia dilansir dari ESPN FC, Jumat (26/1).
Dia berpendapat tim yang berada di empat besar adalah mereka yang telah bekerja keras. Pada fase sekarang ini, tim tidak boleh tampil buruk karena bakal tersingkir.
Pemain Barcelona merayakan keberhasilan lolos ke semifinal Copa del Rey. (EPA-EFE/ALEJANDRO GARCIA)
Barcelona lolos ke semifinal setelah mencatat kemenangan 2-0 atas Espanyol pada leg kedua perempat final Copa del Rey, Jumat (26/1) dini hari WIB. Gol babak pertama dari Luis Suarez dan Lionel Messi membawa Barca lolos ke semifinal ke-11 dalam 12 tahun terakhir.
Dengan hasil ini, Barca menang dengan agregat 2-1 setelah kalah 0-1 pada leg pertama. "Kami membalikkan keadaan sekitar di babak pertama, tetapi kami harus mencari gol ketiga karena satu gol bagi Espanyol akan membuat kami gagal lolos,” kata dia.
Namun, Valverde lega karena para pemainnya, yang dipimpin oleh Lionel Messi, berhasil menahan bola untuk memastikan Espanyol tidak bisa mencetak gol di Camp Nou. “Anda harus tahu bagaimana cara bermain dengan tekanan dan ketegangan seperti ini. Kami berhasil melakukannya,” kata dia.
Philippe Coutinho melakoni debutnya dengan menggantikan Anders Iniesta. (EPA-EFE/ALBERTO ESTEVEZ)
Pada pertandingan tersebut, Philippe Coutinho melakoni debutnya ketika masuk sebagai pengganti babak kedua untuk Andres Iniesta. Pemain yang mencatat rekor transfer klub itu belum bisa tampil pada laga sebelumnya karena cedera paha sejak bergabung dari Liverpool dengan banderol 160 juta euro pada awal bulan ini. Ketika Valverde memasukkannya pada menit ke-68, penonton di Camp Nou langsung bertepuk tangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika