Selasa 30 Jan 2018 12:42 WIB

DDII Protes dan Keberatan dengan Pernyataan Kapolri

Tidak adil seorang kapolri mengeluarkan pernyataan seperti itu.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Mohammad Siddik
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Mohammad Siddik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) menyatakan protes keras dan keberatan dengan pernyataan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian. DDII menilai, pernyataan kapolri seolah-olah hanya mengakui Ormas Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Mengutip pernyataan Kapolri, Ketua Umum DDII KH Mohammad Siddik mengatakan, hanya NU dan Muhammadiyah yang dianjurkan supaya dihubungi dan diperkuat oleh jajaran Polri. DDII menilai, pernyataan ini bisa menyesatkan.

 

Padahal, banyak organisasi Islam yang lain dan berperan di Indonesia, tapi dianggap tidak ada oleh kapolri. Bahkan ada organisasi Islam lain yang lebih tua dari NU dan Muhammadiyah.