Jumat 02 Feb 2018 12:03 WIB

Ada Tanda-Tanda Genosida di Rohingnya

Hampir 700 orang Rohingnya meninggalkan desa mereka ke Bangladesh.

Pengungsi Rohingnya.
Foto: aljazeera.com
Pengungsi Rohingnya.

REPUBLIKA.CO.ID, Utusan khusus PBB untuk hak asasi manusia di Myanmar kemarin mengatakan bahwa operasi militer Myanmar melawan Rohingya menanggung tanda-tanda ke arah genosida. Yanghee Lee mengatakan kepada wartawan di Seoul, seperti dikutip media massa Bangladesh, thedailystar.net (1/2),

Dia mengatakan tidak dapat membuat pernyataan pasti tentang genosida sampai pengadilan atau pengadilan internasional yang kredibel telah mempertimbangkan bukti. Namun pihaknya melihat tanda genodisa sedang terjadi.

Pernyataan ini  menggambarkan kunjungannya baru-baru ini ke kamp-kamp pengungsi di Bangladesh dan daerah-daerah lain di wilayah tersebut untuk membahas Rohingya, minoritas Muslim yang teraniaya di Myanmar. Hampir 700.000 orang Rohingya telah meninggalkan desa mereka ke Bangladesh sejak pemberontakan militer Myanmar pada 25 Agustus tahun lalu. Pemerintah Myanmar menolak masuk ke negara tersebut.

Menanggapi pertanyaan tentang laporan Associated Press kemarin menyatakan bahwa rincian pembantaian dan setidaknya ada lima kuburan massal di desa Burma Gu Dar Pyin. Lee mengatakan bahwa sementara dia tidak memiliki rincian spesifik mengenai desa tersebut, "Anda dapat melihatnya sebagai sebuah pola "yang telah muncul dengan kasus Rohingya.

Dia mengatakan bahwa laporan semacam itu harus diselidiki, maka  untuk inilah mengapa dia meminta misi pencarian fakta dan akses untuk media internasional ke wilayah di negara bagian Rakhine utara tempat tinggal Rohingya. Lee mengatakan bahwa tindakan Myanmar serupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. "Ini adalah bagian dari ciri genosida," katanya.

"Saya pikir Burma perlu menyatakan apakah Anda benar atau tidak. Dan jika terbukti melakukan itu, maka harus ada yang tanggung jawab. Tidak ada halangan yang harus dilewati karena orang-orang, korban, keluarga korban pasti mendapat jawaban, "katanya.

sumber : the dailystar.net
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement