Ahad 04 Feb 2018 22:06 WIB

Pertamina Ajak Masyarakat Bersih-Bersih Pantai Gandoriah

Hal ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Hazliansyah
Pertamina dan Pemprov Sumbar melakukan kunjungan ke sentra penangkaran penyu di Pariaman, Ahad (4/2).
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Pertamina dan Pemprov Sumbar melakukan kunjungan ke sentra penangkaran penyu di Pariaman, Ahad (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I melanjutkan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)-nya di Sumatra Barat. Setelah melakukan penanaman 10 ribu batang pohon bakau, pemberdayaan ekonomi petani lebah madu di Pariaman, dan pemberian bantuan pendidikan untuk SMA Negeri 2 Batang Anai, Pertamina kembali menggelar akivitas bertema lingkungan di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Ahad (4/2).

Masyarakat dan pelajar diajak bersih-bersih pantai, melepas tukik (anak penyu), transplantasi terumbu karang, tinjau area tracking mangrove, dan penanaman mangrove.

Operation Head Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional Minangkabau, Ridwan, mengungkapkan, sengaja melibatkan masyarakat dalam menjalankan CSR agar program yang digulirkan bisa berkelanjutan. Apalagi, program-program CSR harus dibarengi dengan pemahaman masyarakat agar tidak mandek.

"Terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah kami sebutkan sebelumnya, Pertamina juga berkomitmen untuk terus melakukan pemeliharaan, monitoring, dan evaluasi serta perawatan terhadap kecenderungan status sumber daya keanekaragaman Hayati dan sumber daya biologis yang dikelola," kata Ridwan, Ahad (4/2).

Tahun 2017 lalu, Pertamina juga menanam sebanyak 2.500 batang di Teluk Kabung, 2.000 pohon gaharu di Sungai Buluh, serta pemberdayaan ekonomi bagi petani gaharu dan petani lebah madu jenis bunga mekal di Sungai Buluh Timur, Pariaman, bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Hutan Nagari (LPHN).

Sedangkan di bidang pendidikan, Pertamina MOR I juga telah memberikan bantuan berupa pemberian sarana dan prasarana di SMA Negeri 2 Batang Anai serta pendampingan sekolah menuju sekolah adiwiyata.

Pertamina juga menginisasi bantuan penanaman Taman Terumbu Karang melalui penanaman 1.500 bibit terumbu karang yang berlangsung di Pantai Gandoriah, Pulau Ujung, Kota Pariaman, penanaman 240 kubus terumbu karang buatan di Teluk Kabung, juga pelepasan 5.000 tukik ke laut lepas.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengapresiasi langkah Pertamina dalam mendorong pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Ia berharap, penyaluran CSR bisa menyasar daerah-daerah lainnya yang juga membutuhkan fasilitator dalam pemberdayaan masyarakat.

Nasrul juga menyinggung masih adanya oknum penjual telur penyu yang aktivitasnya mengancam populasi hewan dilindungi tersebut. Nasrul meminta Pemda melakukan pengawasan terhadap pemilik kuasa tanah ulayat di pulau-pulau yang tersebar di Pariaman dan menyediakan anggaran untuk membeli kembali seluruh telur yang dihasilkan.

"Pemda juga kami upayakan untuk membeli terus dilepas kembali ke laut," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement