REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga Tasdi, secara spontan memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta pada mahasiswa UMP (Universita Muhammadiyah Purwokerto) yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayahnya. Bantuan tersebut diberikan saat pelepasan mahasiswa KKN UMP di Obyek Wisata Gua Lawa Karangreja, Sabtu (3/2).
"Kami membari bantuan Rp 5 juta pada mahasiswa KKN dari UMP yang sedang sedang menggelar acara expo disini. Mudah-mudahan dengan melalui kegiatan KKN ini, pola pikir masyarakat disini akan lebih terbuka lagi," jelasnya.
Bupati menyatakan, selama ini pihaknya selalu menyambut dengan tangan terbuka mahasiswa yang melaksanakan KKN di wilayahnya. Hal ini karena kegiatan KKN mahasiswa, secara tidak langsung juga akan memberi kontribusi positif pada masyarakat di pedesaan.
"Paling tidak, mahasiswa KKN bisa membantu Pemkab meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat Purbalingga," jelasnya.
Untuk itu, kepada Wakil Rektor I UMP Jebul Suroso yang hadir dalam acara itu, Bupati berharap UMP tak bosan-bosannya mengirimkan mahasiswanya untuk KKN di Purbalingga.
"Terima kasih kepada Pak Jebul yang telah jauh-jauh datang ke Gua Lawa. Saya berharap UMP terus ikut mengembangkan potensi masyarakat Purbalingga melalui kegiatan expo seperti ini," imbuh Tasdi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor UMP Jebul Suroso juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab Purbalingga) yang telah memfasilitasi dengan baik mahasiswa UMP yang telah satu bulan lebih melakukan KKN di wilayah Purbalingga. Dia berpesan kepada para mahasiswa agar tidak melupakan Purbalingga sebagai tepat penempaan.
"Terima kasih kepada Pemkab Purbalingga yang telah menerima dan memberikan fasilitas kepada mahasiswa KKN UMP sehingga semua berjalan dengan lancar," jelasnya.