REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- DJ Amerika dan produser musik pemenang Grammy Award 2016, Diplo, membawa Partai Blok Mad Decent ke Ibu Kota Pakistan, Islamabad, akhir pekan lalu. Bagi Diplo, bermain musik di Pakistan adalah cara untuk menumbuhkan hubungan baik dengan negara Muslim.

Terlebih, setelah banyak masyarakat Muslim Pakistan marah atas cicitan Twitter Presiden AS Donald Trump pada 1 Januari 2018 lalu. Cicitan itu menyebut Pakistan sebagai pelindung para teroris.

"Saya pikir cara terbaik untuk melakukan diplomasi dengan orang-orang Pakistan adalah dengan musik. Pada dasarnya menjangkau anak muda seperti yang kita lakukan di konser," kata Diplo seperti dilansir Reuters, Senin (5/2).

Diplo mengatakan lebih dari 2.500 anak muda memadati konser musik tersebut. Adapun sekitar 60 persennya diperkirakan berusia di bawah 30 tahun. Karena itu Diplo berharap, selain bisa memperbaiki hubungan antara AS dan masyarakat Muslim di Pakistan. Pemuda-pemuda Muslim Pakistan diharapkan bisa tumbuh menjadi sekutu AS.

Sementara itu, DJ Chrome Sparks dan duo Pakistan SNKM menjadi headliners dalam konser tersebut. Keduanya telah memainkan festival South by Southwest dan melakukan tur dengan Diplo di AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika