REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satlantas Polresta Bogor Kota, Jawa Barat menutup sementara arus lalu lintas di Jembatan Satu Duit, Warung Jambu akibat luapan yang hampir melampaui batas ketinggiannya, Senin (5/2).
Penutupan ini telah berlangsung sejak pukul 09.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan proses penutupan masih berlangsung. Arus lalu lintas kendaraan dari arah Air Mancur menuju Warung Jambu dialihkan menuju Jalan Sudirman. Begitu juga sebaliknya, arus dari Warung Jambu dialihkan ke Pasar Jambu dua untuk menuju Jalan Sudirman.
Kapolresta Bogor Kombes Polisi Ulung Sampurna Jaya yang ditemui di lokasi menyebutkan penutupan arus bersifat sementara mengingat kondisi air Sungai Ciliwung yang meluap cukup tinggi. "Kami sedang mengupayakan pengerukan sampah yang ada di bawah jembatan, agar air yang meluap dapat mengalir lancar," kata Kombes Ulung.
Anies: Warga di Aliran Sungai Ciliwung Waspada Banjir
Ulung mengatakan kenaikan muka air Sungai Ciliwung mencapai 240 Cm mengakibatkan air yang mengalir cukup tinggi. Luapan air hampir melampaui jembatan karena sampah yang ada bawah jembatan.
"Kita antisipasi agar air tidak meluap ke jalan. Maka kita lakukan pengerukan sampah," katanya.
Ulung mengatakan upaya antisipasi bencana ini melibatkan tim gabungan TNI dan Polresta Bogor Kota. "Kami juga menurunkan tim siaga bencana ke 13 titik yang terdampak luapan Sungai Ciliwung," kata Ulung.
Hingga berita in diturunkan upaya pembersihan material sampah di Jembatan Satu Duit masih dilakukan petugas Dinas Kebersihan dan PU-PR. Luapan air Sungai Ciliwung yang cukup tinggi menjadi tontonan warga sekitar. Menurut sebagian warga, ketinggian air tidak setinggi pada 2010.
"Sekarang sudah surut, masih tinggi yang 2010," kata salah satu warga.