REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengajak masyarakat NTB menjaga kondusivitas daerah pada tahun pilkada. Pesta demokrasi, kata Amin, dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk memilih calon pemimpin terbaik bagi masing-masing daerah.
"Meskipun berbeda pilihan, masyarakat harus rukun dan damai serta menghindari perselisihan yang dapat merugikan daerah itu sendiri," kata Amin saat Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Polda NTB bersama Universitas Mataram (Unram) di Aula Gedung Abu Bakar Unram, Senin (5/2).
Amin melanjutkan, peran masyarakat sangat penting dalam mewujudkan Pilkada NTB yang aman, tertib, adil, dan demokratis. Amin juga mengajak seluruh masyarakat NTB membangun komitmen bersama dalam mewujudkan Pilkada di NTB dengan aman dan damai.
"Saat ini stabilitas politik dan keamanan di NTB sangat baik, ini adalah modal kita dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, bukan di pilkada saja, namun pertumbuhan ekonomi juga sangat membutuhkan stabilitas keamanan yang baik," lanjut Amin.
Menurut Amin, kegiatan FGD di lingkungan kampus sangat tepat, karena mahasiswa sebagai salah satu elemen yang kritis diharapkan mampu memberikan masukan kepada pemerintah melalui diskusi dan edukasi kepada masyarakat agar patuh kepada undang-undang yang berlaku sehingga tahapan-tahapan pilkada di NTB dapat berjalan dengan baik.
Kapolda NTB Brigjen Pol Firli mengatakan, Pilkada NTB yang damai dapat dicapai dengan komitmen dan kerja sama semua pihak. Firli berharap, melalui kerja sama ini seluruh tahapan Pilkada di NTB dapat berjalan lancar dan aman. Firli melaporkan, saat ini kondisi keamanan di NTB sangat baik hal ini tak lepas dari kerja sama semua elemen masyarakat di NTB.
"Saya berharap, ke depan Provinsi NTB akan menjadi daerah yang zero konflik, jaga persatuan dan kesatuan antara kita," kata Firli.