REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa, Bogor, berangsur normal. Pada Selasa (6/2) pukul 10.30 WIB, tercatat TMA berada di titik 70 centimeter atau berstatus siaga empat.
Sebelumnya, pada Senin (5/2), Bendung Katulampa sempat memasuki status siaga satu dengan TMA 220 centimeter. Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman menjelaskan, penurunan TMA sudah terjadi secara berangsur sejak semalam.
"Pukul 19.00 WIB semalam itu 100 centimeter, 90 centimeter, dan tadi pukul 06.00 WIB ke 80 centimeter," ujar Andi saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (6/2).
Penurunan ini tidak terlepas dari menurunnya intensitas hujan. Meski Bogor dan sekitarnya masih diguyur hujan sampai pagi ini, intensitasnya tidak setinggi kemarin, yakni antara rendah sampai sedang.
Meski begitu, Andi tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Terutama, bagi warga yang tinggal di sepadan Sungai Ciliwung. "Sebab, intensitas hujan di hulu Ciliwung, Puncak, masih tinggi," ucapnya.
Imbauan waspada juga diberikan Andi kepada warga Jakarta yang pasti terkena dampak dari air kiriman Bendung Katulampa. Hujan yang terus mengguyur wilayah Bogor sejak Ahad (4/2) malam menyebabkan ketinggian air di Bendung Katulampa terus naik kemarin. Dampaknya, sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir.