Rabu 07 Feb 2018 00:13 WIB

Gus Ipul-Puti Ikrar Selalu Memperhatikan Kemajuan Pesantren

Gus Ipul dan Puti bersilaturahim dengan pengasuh pondok pesantren se-Jawa Timur.

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kiri) dan Puti Guntur Soekarno (kanan) bersiap menjalani tes kesehatan tahap kedua di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/1).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kiri) dan Puti Guntur Soekarno (kanan) bersiap menjalani tes kesehatan tahap kedua di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Bakal calon gubernur Jawa Timur (cagub Jatim) Saifullah Yusuf serta bakal calon wakil gubernur Jatim Puti Guntur membuat ikrar untuk selalu memerhatikan kemajuan pesantren sebagai bagian memajukan bangsa. Gus Ipul, sapaan Saifullah pada Selasa (6/2) bersilaturahim dengan pengasuh pondok pesantren se-Jawa Timur di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri.

"Ikrar ini kami lakukan untuk penguatan pondok pesantren. Jumlahnya kan cukup besar di Jatim. Kalau pesantren ikut terlibat di dalam pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi akan sangat bagus," kata Gus Ipul, Selasa (6/2).

Dalam ikrar tersebut, Gus Ipul-Puti berkomitmen bahwa dalam pengambilan keputusan strategis memperkuat kemaslahatan umat, memperkuat pendidikan agama dan menjamin kelestarian tradisi pendidik di lingkungan pesantren. "Kami mendorong hadirnya layanan kesehatan berkualitas di lingkungan pondok pesantren untuk melayani masyarakat luas, memajukan ekonomi santri melalui pelatihan, pendampingan dan perluasan pendidikan keterampilan serta fasilitasi berdirinya badan usaha di lingkungn pesantren, sehinggaa pesantren nanti bisa semakin maju," katanya menjelaskan.

Selain itu, ia juga menegaskan selalu berkomitmen untuk setia pada NKRI dan menjaga, mempertahankan akidah Islam Aswaja. Komitmen itu akan terus dijaga, sebagai bakal calon Gubernur dan Bacawagub Jatim.

Ia juga mengatakan, sudah ditakdirkan untuk bertemu dengan Puti dan menjadi bakal calon wakil gubernur mendampinginya di Pilkada Jatim 2018. Namun, dalam kurun waktu yang singkat, ternyata masyarakat sudah mengenal Puti. Ia berharap doa restu dari semuanya untuk maju di Pilkada Jatim.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement