REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan program pangan murah untuk warga Jakarta yang akan ditambah juga dengan susu dan ikan. Program ini akan mulai diberikan 1 Februari. "Kita ingin mengingatkan masyarakat khususnya yang kemarin belum sempat tersosialisasikan program pangan murah per Februari ini sudah ditambah dengan susu dan ikan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/2).
Program pangan murah yang dilaksanakan, fokus pada program kebijakan pemerintah untuk meningkatkan asupan protein di kalangan masyarakat khususnya menengah ke bawah. Sadiaga mengatakan, secara jangka panjang protein ini akan meningkatkan kesehatan dan daya saing dari tentunya generasi muda kita ke depan.
Pemprov DKI Jakarta dan PT Food Station Tjipinang Jaya menyediakan program pangan murah bagi pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP) di 74 lokasi pasar tradisional dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). "Program pangan murah menyediakan bahan pangan, di antaranya beras lima kilogram seharga Rp 30 ribu, daging sapi Rp 35 ribu per kilogram dan daging ayam Rp 8.000 per kilogram," katanya.
Program pangan murah dari Pemprov DKI yang didukung oleh sinergi antara BUMD, Bank DKI, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan PD Pasar Jaya serta PD Dharma Jaya dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Di antaranya Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian dan Biro Ekonomi.