REPUBLIKA.CO.ID, Penyelenggara acara I Heart Halal memperkirakan 20 ribu orang menghadiri acara yang rencananya digelar selama tiga hari pada April 2018 di Navy Pier, Chicago. Pameran yang menyoroti makanan halal, fesyen, dan produk halal lainnya disebut sebagai yang pertama di Amerika.
Dilansir dari Eater Chicago pada Rabu (7/2), acara itu terinspirasi dari Pertunjukan Gaya Hidup Muslim London yang telah lama berjalan. Acara I Heart Halal berlangsung pada 13-15 April. Kegiatan itu menampilkan 20 sampai 25 penjual makanan lokal, yang membuat festival Taste of Chicago terasa dengan makanan halal.
Penelitian menunjukkan konsumen makanan halal menginginkan burger, pizza, dan hot dog yang bisa mereka konsumsi. Penyelenggaraan festival ini juga bertujuan menarik restoran non-halal beralih menjadi halal pada kegiatan akhir pekan itu.
Dengan menunjukkan kepada masyarakat betapa mudahnya menggunakan produk halal, kegiatan itu diharapkan dapat mendorong lebih banyak restoran yang menawarkan makanan halal. Secara lokal, Epic Burger telah memeluk strategi tersebut karena rantai Chicago menyajikan burger halal.
“Konsumen Muslim di Amerika Utara saat ini seperti orang lain. Mereka menginginkan segalanya. Mereka tidak terbatas pada masakan etnis tradisional,” kata salah satu anggota dewan direksi Asma Ahad.
Demikian juga, ia mengatakan, rantai pasokan restoran siap memenuhi permintaan terhadap makanan halal lebih di Amerika. “Target pengunjung kami adalah populasi milenial yang benar-benar terbuka untuk belajar dan mengalami hal baru,” ujar Ahad.
Festival ini diharapkan mendorong transparansi dalam pelabelan halal. Sebab, banyak restoran sudah menyajikan produk halal, tetapi tidak memberi label pada produknya. Awalnya, acara tersebut berlangsung pada November di pinggiran kota Schaumburg. Namun, anggota dewan acara itu, Salman Chaudry beranggapan Dermaga Angkatan Laut dan pusat kota Chicago lebih menarik untuk kegiatan tersebut. Wilayah Chicago memiliki kelompok Muslim luas dan beragam, termasuk orang Hispanik, Arab, Eropa Timur, Amerika Afrika, dan Asia Selatan.