Rabu 07 Feb 2018 19:31 WIB

Panen Raya di Pati, Mentan Siapkan Tim Serap Gabah

Ada 58 ribu hektare lahan sawah yang siap panen di kabupaten tersebut

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menghadiri kegiatan panen raya di Desa Wotan, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Rabu (7/2).
Foto: Republika/Halimatus Sa'diyah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menghadiri kegiatan panen raya di Desa Wotan, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Rabu (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman menghadiri kegiatan panen raya di Desa Wotan, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Rabu (7/2). Ada 58 ribu hektare lahan sawah yang siap panen di kabupaten tersebut. Sebanyak 1.700 hektare di antaranya berada di Desa Wotan.

"Kita sudah siapkan tim serap gabah yang akan membeli semua produksi petani," kata Amran.

Ia juga memastikan hasil produksi petani akan dibeli oleh Bulog dengan harga yang menguntungkan. Sebab, pada saat memasuki masa panen raya, petani seringkali merugi karena harga gabah anjlok karena produksi berlebih.

"Harga gabah di sini Rp 4.200 per kilogram. Kita jaga agar jangan sampai turun lagi," ucap Mentan.

Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengatakan, pada 2017 lalu, Kabupaten Pati mengalami surplus sebanyak 285 ribu ton. Kelebihan produksi itu kemudian dikirim untuk memenuhi kebutuhan di kabupaten/kota sekitar Pati.

Pada tahun ini, Haryanto optimistis hasil produksi beras di Kabupaten Pati dapat lebih tinggi dibanding tahun lalu.

"Tahun ini karena cuacanya bagus, saya pikir bisa surplus 350 ribu ton."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement