REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mengatakan AS ingin menghentikan program nuklir Korea Utara (Korut) secara damai. Namun dia juga memperingatkan Korut untuk tidak meremehkan kekuatan militer AS atau tekadnya.
"Pasukan kami sudah siap dan bangsa kami berhati teguh," kata Pence dalam sebuah pidato di depan pasukan AS di Pangkalan Udara Yokota di Jepang saat dia bersiap untuk terbang ke Korea Selatan (Korsel) untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin, Kamis (8/2).
Lebih lanjut Pence mengatakan, AS akan selalu mencari kedamaian, dan mengupayakan masa depan lebih baik. "Tapi Anda instrumen kekuatan Amerika tahu dan membiarkan lawan kita tahu semua pilihan ada," katanya.
Pence yang tiba di Jepang pada Selasa untuk bertemu dengan Perdana Menteri Jepang ShinzoAbe melakukan perjalanan ke Korsel pada Kamis untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang yang berjarak 80 kilometer dari perbatasan bersenjata dengan Korut. Dua pejabat Korut yang paling senior juga akan hadir di sana.