REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,0 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Jumat pukul 14.17 WIB. BMKG mengatakan, gempa tersebut tak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Berdasarkan hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi itu episenternya terletak pada koordinat 8.90 LS dan 113.67 BT atau 81 kilometer barat daya Kabupaten Jember pada kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates Musripan saat dihubungi dari Kabupaten Jember, Jumat sore.
Menurutnya peta tingkat goncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa goncangan lemah dirasakan di daerah Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember dalam skala intensitas II Sig-BMKG atau II-III MMI.
"Di daerah Gumukmas tersebut, goncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang saja dan sebagian warga di sana tidak merasakan adanya getaran gempa bumi," tuturnya.
Terkait dengan peristiwa gempa bumi dengan kekuatan 4.0 SR yang baru saja terjadi, lanjut dia, hingga laporan tersebut disusun pada pukul 15.00 WIB telah terjadi terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
Ia mengatakan tektonik dan pembangkit gempa bumi ditinjau dari kedalaman hiposenternya gempa bumi itu merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lempeng, sehingga sesar/lempeng Indo Australia menyusup ke bawah lempeng Eurasia dan terjadi deformasi batuan hingga memicu terjadinya gempa bumi.
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG, khusus masyarakat di daerah pesisir pantai diimbau agar tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," ujarnya, menambahkan.
Sementara sejumlah warga melalui media sosial Facebook "Info Warga Jember" (IWJ) menyampaikan getaran gempa bumi tersebut dirasakan beberapa warga di beberapa kecamatan di bagian selatan Jember.
"Gempa bumi berkekuatan 4,0 SR itu dirasakan anggota IWJ dan sebagian masyarakat yang menyampaikannya di media sosial IWJ yakni getaran gempa dirasakan di Kecamatan Wuluhan, Puger, Ambulu, Kencong, Gumukmas, Ajung, dan Jenggawah," kata Slamet yang merupakan admin IWJ.
Menurutnya gempa bumi tersebut tidak dirasakan warga di kawasan kota Jember seperti Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, dan Patrang karena kemungkinan pusat gempa tersebut jauh berada di selatan Jember.