REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Setelah melalui proses naturalisasinya disetujui Kementerian Hukum dan HAM, striker Sriwijaya FC asal Brasil Alberto Goncalves kini telah sah berganti kewarganegaraan menjadi warga negara Indonesia (WNI). Pemain kelahiran Balem, 31 Desember 1980 tersebut juga telah tercatat sebagai salah seorang penduduk Kota Palembang.
"Alberto Goncalves kini telah resmi memiliki KTP sebagai warga Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning. Hari ini dia sudah terdaftar sebagai penduduk Sumatra Selatan,” kata manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat, Jumat (9/2).
Setelah menjadi WNI dan memiliki KTP pemain yang akrab disapa Beto tersebut mengucapkan terima kasih kepada manajemen Sriwijaya yang telah membantu proses naturalisasinya untuk menjadi warga negara Indonesia. "Saya cinta Indonesia. Istri dan anak saya warga negara Indonesia. Saya hidup dan kerja di Indonesia. Tidak ada keraguan lagi untuk memberikan yang terbaik bagi Sriwijaya," ujarnya.
Usai proses naturalisasi Beto dengan seluruh kelengkapan administrasi kependudukannya, menurut Ucok, pemain bernama lengkap Alberto Goncalves Da Costa itu kini telah resmi terdaftar sebagai pemain lokal."Semua administrasinya sudah kami urus dengan melengkapi kartu keluarga dan KTP yang menjadi tanda resmi dia pemain lokal. Status Beto sekarang pemain lokal dan manajemen Sriwijaya sudah mendaftarkannya ke PT Liga Indonesia Baru,” katanya.
Ucok mengharapkan, sebagai pemain lokal Alberto Goncalves bisa dimainkan saat menghadapi Bali United FC pada laga semifinal Piala Presiden 2018 pada Ahad, 11 Februari, besok di Stadion Gelora Sriwijaya.
Dengan status Beto sebagai pemain lokal, menurut Ucok, Sriwijaya dapat menurunkan satu kuota pemain asing pada lini depan. Saat ini Sriwijaya memiliki pemain asing Esteban Vizzcara asal Argentina yang tengah menanti proses naturalisasinya, Manuchekhr Dzhalilov asal Tajikistan, Mahamadou N'Diaye dan Makan Konate asal Mali, serta Yoo Hyun Koo asal Korea Selatan.