REPUBLIKA.CO.ID, SIJUNJUNG — Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat meresmikan lokasi wisata Silokek sebagai Kawasan Nasional Geopark. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengatakan alam Sijunjung yang eksotik, warisan geologi, dan budaya serta keragaman fauna dan floranya adalah aset bagi pengembangan pariwisata.
" Kita telah dan sedang merancang berbagai program di antarannya melalui pengelolaan pariwisata bagi pembangunan ekonomi rakyat, " kata Yuswir Arifin saat pencanangan Silokek sebagai Kawasan Nasional Geopark di Sijunjung, Kamis (8/2).
Pencangangan itu bersamaan dengan peresmikan jalan baru yang menghubungkan wilayah Muaro dengan Silokek, di Kabupaten Sijunjung. Deputi III BPNB Harmensyah berharap jalan baru ini mampu membuka peluang bagi pengembangan ekonomi rakyat melalui berbagai program yang dicanangkan oleh pemerintah.
Peresmian Silokek sebagai kawasan nasional geopark
Jalan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat setempat, yang tadinya sempat terputus karena adanya bencana longsor. Jalan baru ini mampu membuka peluang bagi pengembangan ekonomi rakyat melalui berbagai program yang dicanangkan oleh pemerintah.
Pemerintak Kabupaten Sijunjung menggandeng Universitas Andalas untuk pengembangan Silokek Nasional Geopark. Konsep geopark mengacu pada pengembangan kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi yang luar biasa dimana masyarakat berperan serta secara aktif melindungi warisan alam termasuk nilai-nilai arkeologi, ekologi, dan budaya.
Kepada Dinas Pariwisata Sujunjung Yofritas mengatakan dengan pengembangan Silokek sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sijunjung diharapkan nantinya juga bisa berkontribusi untuk pengembangan wisata di Sumbar.