REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir memberikan apresiasi tinggi atas kejujuran seorang sukarelawan atau volunteer yang menemukan uang di Wisma Atlet Kemayoran. Dede Novianti adalah nama volunteer yang menemukan uang dalam mata uang rupee kemudian mengembalikan kepada pemiliknya.
Dede menemukan uang tersebut di tangga lantai 5 di dekat lift Tower 2 Wisma Atlet pada Jumat (9/2) pukul 17.20 WIB. Kemudian, dia melaporkan kepada meja penerima tamu dan dicatat pukul 17.40 WIB.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah ditunjukan oleh Dede Novianti yang telah mengembalikan uang. Bukan karena jumlah besarnya, tetapi karena sikap jujurnya yang menjadi salah satu karakter bangsa Indonesia,” kata Erick kepada Republika, Sabtu (10/2).
Erick menambahkan sikap yang ditujukan Dede sangat baik dan positif. “Sebagai panitia, kita harus melakukan yang terbaik untuk tamu yang datang. Semoga sikap jujur yang dilakukannya juga dapat diikuti panitialainnya, kita sangat membutiuhkan panitia yang jujur,” kata dia.
Erick juga melaporkan sikap jujur yang ditujukan Dede Novianti kepada ketua Dewan Pengarah Inasgoc yang juga Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. “Tadi saat wapres meninjau Wisma Atlet, kami mempertemukan dengan Dede. Saya sangat senang dengan sikap Dede tersebut. Secara pribadi, saya memberikan hadiah,” kata dia.
Erick mengatakan panitia penyelenggara bertugas memberikan pelayanan terbaik kepada tamu, termasuk atlet dan ofisial yang berpartisipasi pada Turnamen Invitasi Asian Games 2018 “Saya harapkan work force, volunteer dan panitia lainnya mamou mencerminkan wajah Indonesia seperti sikap jujur,” kata Erick.
Direktur Wisma Atlet Kemayoran Andrewan mengatakan kejujuran yang ditunjukkan oleh Dede mencerminkan budaya bangsa. “Sikap jujur adalah ciri budaya bangsa sehingga sikap ini akan mengangkat harkat martabat bangsa.”
Dia menambahkan sikap dan perilaku yang ditunjukkan seorang sukarelawan pad aajang Asian Games 2018, di mana puluhan ribu atlet dan ofisial dari 45 negara Asia datang ke Indonesia, memang sangat penting. Ini bisa menunjukan bahwa bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai kejujuran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika