REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 70 delegasi dari 19 Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) yang tergabung dalam Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Regional Jawa Tengah mengikuti kegiatan Regional Training for Trainer (RTT). RTT itu dilaksanakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah, 7-8Februari 2018.
Kegiatan tersebut dilakasanakan bekerja sama dengan KSEI Forshei (Forum Studi Hukum Ekonomi Islam) UIN Walisongo selaku tuan rumah sekaligus panitia penyelenggara yang ditunjuk FoSSEI Regional Jawa Tengah.
Koordinator Regional FoSSEI Regional Jawa Tengah, Agung Nurdiansyah Firdaus mengatakan, RTT FoSSEI Jawa Tengah merupakan salah satu kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di FoSSEI Regional Jawa Tengah.
“Kegiatan ini dirancang untuk melahirkan kader-kader potensial KSEI yang ada di Jawa Tengah supaya siap menjadi tenaga mentor yang mempunyai basis kemampuan dalam penularan keilmuan maupun mentoring yang baik khususnya mengenai ekonomi Islam dalam lingkup KSEI maupun komisariat FoSSEI di Purwokerto, Solo, Pekalongan, Semarang, Magelang, danPati serta menjadi lahan KSEI di Jawa Tengah untuk memiliki sumberdaya mentor yang setara guna terpupuknya pondasi keilmuan yang unggul,” kata Agung dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Satu (10/2).
Selain itu, Agung menambahkan, RTT diinisiasi sebagai salah satu terobosan bagi permasalahan yang ada di beberapa KSEI Jawa Tengah yang masih minim memiliki kader yang siap dijadikan media mentor dalam kajian maupun diskusi. “Sehingga, selain daya dukung mentor akademisi dan praktisi, seharusnya pendayagunaan kader secara mandiri sebagai kader mentor harus disiapkan,” tuturnya.
Agung menegaskan, kegiatan RTT menjadi kegiatan yang urgensial untuk dilaksanakan terkait pemupukan sumber daya yang potensial untuk menjadi kader yang dapat menularkan keilmuan ekonomi Islam dari seluruh KSEI se-JawaTengah.
“Kader-kader potensial yang dimiliki masing-masing KSEI diharapkan setelah mengikuti kegiatan RTT ini dapat membentuk kontinuitas keberlangsungan keilmuan ekonomi Islam di seluruh KSEI se-Jawa Tengah,” tuturnya.
Ia menyebutkan, RTT dibuka dengan diadakannya seminar nasional mengenai financial technology dalam transformasi industri keuangan syariah. Kegiatan RTT dikemas dalam beberapa macam sesi, seperti pemberian materi terkait disiplin ilmu ekonomi Islam yang dibagi menjadi lima materi yakni fiqh muamalah, ekonomi mikro Islam, ekonomi makro Islam, sejarah pemikiran ekonomi Islam; lembaga keuangan syariah.
Selain itu, tambahan dua materi terkait mentorship, micro teaching dan public speaking yang dipaparkan oleh akademisi dari UIN Walisongo Semarang. Kemudian ditambah dengan sesi Forum Group Discussion oleh seluruh peserta RTT dan sarasehan dengan alumni FoSSEI Jawa Tengah.