REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Petani di selatan Kabupaten Sukabumi berharap pemerintah menyerap gabah hasil panen petani. Pasalnya, saat ini harga gabah di tingkat petani mengalami penurunan.
''Kami berharap pemerintah menyerap gabah petani,'' ujar Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi Ruswandi kepada wartawan.
Menurut Ruswandi, luas areal pertanian di Kecamatan Ciracap yang siap panen seluas 4.000 hektare. Sementara di areal pertanian di Desa Pangumbahan saja sudah mencapai 450 hektare.
Ruswandi mengatakan, musim panen padi di wilayahnya diperkirakan berlangsung hingga 20 Februari mendatang. Ia mengatakan, petani siap memasok gabah ke Bulog dengan harga yang layak.
Ketua KTNA Kecamatan Surade H Sahlan mengatakan, petani siap memasok gabah ke Bulog asalkan harganya cukup ideal yakni pada kisaran Rp 4.000 per kilogram. ''Kalau di bawah harga itu kemungkinan petani menjualnya langsung ke pasaran,'' terang dia.
Sementara itu Bulog Subdivre Cianjur belum memberikan keterangan mengenai penyerapan yang dilakukan Bulog di awal musim panen.