REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Seratusan rumah di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir. Banjir diakibatkan hujan deras yang melanda kawasan tersebut dan juga adanya air rob.
"Sementara yang sekarang lagi dihimpun, tapi ada sekitar seratusan rumah yang terdampak," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman di Cirebon, Senin (12/2).
Dia mengatakan penyebab terjadinya banjir selain intensitas hujan tinggi, juga adanya pasang air rob yang terjadi dikawasan tersebut. "Salah satu penyebab banjir ada rob air pasang laut," tuturnya.
Sementara itu dari keterangan salah sorang warga Desa Japura Bakti Kecamatan Astanajapura, Saptini (35) mengatakan pada Senin (12/2) dini hari sekitar jam 01.00 WIB rumah miliknya mulai terendam dan bahkan pada keesokan hari air sempat sedalam dada.
Saptini mengaku tidak sempat membuat bendungan di depan pintu rumahnya untuk menahan banjir, karena dia bersama keluaganya panik. "Kita sekeluarga langsung menyelamatkan barang-barang, terutama yang mudah rusak terkena air," katanya.
Senada dengan Saptini, Miska mengataka rumahnya yang terletak bersampingan dengan sungai Singa Raja mengaku langsung keluar rumah untuk memantau ketinggian air, karena pada waktu itu air sudah mulai masuk rumah.
"Air merendam rumah sekitar jam 01.00 WIB dan air sempat sampai dada," ujarnya.