REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sudah menyiapkan strategi pada awal masa kampanye Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018. Menurut kandidat yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem), PKB, PPP, dan Hanura ini, untuk mengawali kampanye ia akan mengunjungi warga di kawasan utara.
"Saya akan door to door menemui warga di Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang, hingga Bekasi dan Depok," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Bandung, Rabu (14/2).
Emil mengatakan, kawasan-kawasan tersebut dipilih karena popularitas dirinya di utara Jawa Barat ini masih rendah. "Pantura didahulukan. Saya fokus di Subang, Bogor, Depok, Bekasi, Cirebon karena masih lemah," katanya.
Menurut Emil, ia tidak akan mengumbar janji saat berkampanye tersebut. Sebagai mantan wali kota, dirinya hanya akan menginformasikan hasil kerjanya selama memimpin Kota Bandung. "Sama saja. Saya ini veteran pilkada. Ketuk pintu, halo saya Ridwan Kamil mantan Wali Kota Bandung. Sedang mau maju di Pilgub. Ini hasil kerja saya. Mimpi ibu apa?" katanya menyontohkan ucapan saat nanti bertemu warga.
Di masa kampanye seperti itu, dia mengatakan, warga tidak membutuhkan ucapan yang detail dan muluk-muluk. Bahkan, sekitar 80 persen warga lebih menyukai tatap muka langsung saat kampanye. "Warga enggak terlalu detail. Yang penting oh ieu (oh ini, Red). Sisanya kalau ada yang nanya visi misi, baru saya terangkan," katanya.
Emil pun mengaku sudah mempersiapkan kebutuhan biaya untuk kampanye. Ia tidak mengeluarkan dari kocek pribadi karena kebutuhannya sudah dipenuhi melalui hasil gotong royong relawan dan partai pengusung. "Jadi saya membuktikan bahwa urusan begini kan urusan cita-cita kita bersama. Jadi, hampir semuanya sumbangan," katanya.