REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) menyiapkan area tambahan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saat pertandingan Asian Games 2018 pada Agustus. Area ini akan digunakan untuk tempat berlatih.
"Kami akan menyiapkan tenda berpendingin udara sebagai area latihan bagi atlet-atlet yang akan bertanding. Kami juga menyediakan area latihan tanpa pendingin udara," kata Sekretaris Umum PB IPSI Erizal Chaniago, di sela penyelenggaraan Turnamen Invitasi Asian Games 2018 cabang pencak silat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (14/2).
PB IPSI, lanjut Erizal, juga akan memfungsikan ruang perpustakaan dan wisma di padepokan sebagai tempat istirahat bagi tamu-tamu dari kontingen negara lain. Padepokan Pencak Silat TMII akan mendapatkan renovasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, menyusul persiapan sebagai lokasi pertandingan pesta multicabang olahraga tertinggi di Asia itu.
"Renovasi gedung utama di padepokan sudah dimulai sejak sebulan lalu dan masih berjalan. Tapi saat ini, pekerjaan itu ditunda karena penyelenggaraan kejuaraan uji coba," kata Erizal.
Renovasi itu berupa perbaikan atap gedung utama Padepokan Pencak Silat serta penataan pencahayaan, penataan tempat duduk, serta pendingin udara. "Pekerjaan renovasi yang berat adalah perbaikan atap. Tapi, itu sudah selesai. Untuk penataan pencahayaan, sebulan mungkin akan selesai," ujar Erizal.
Sebelumnya, Ketua Harian PB IPSI Edhy Prabowo mengatakan anggaran renovasi Padepokan Pencak Silat TMII mencapai lebih dari Rp 20 miliar.
Sepuluh negara Asia mengikuti kejuaraan uji coba Asian Games 2018 cabang pencak silat yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, 10-15 Februari 2018. Sebanyak 91 atlet dari kontingen Brunei Darussalam, Filipina, India, Indonesia, Jepang, Kirgistan, Laos, Malaysia, Singapura, dan Thailand mengikuti 16 nomor pertandingan yaitu 10 nomor tanding dan enam nomor seni.