Kamis 15 Feb 2018 03:05 WIB

Metallica Dianugerahi Polar Music Prize

Penghargaan menjadi validasi atas apa yang dilakukan Metallica dalam tiga dekade.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Gita Amanda
Metallica
Foto: ROL/Sadly R
Metallica

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Band heavy metal asal Amerika, Metallica, mendapat penganugerahan Swedens Polar Music Prize pada Rabu (14/2). Pencapaian ini mendapat sambutan hangat dari kelompok musik yang sudah menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia tersebut.

Didirikan pada 1989 oleh Stig Anderson, manajer band Swedia ABBA, Polar Music Prize telah menjadi penghargaan yang didambakan baik dalam musik klasik maupun popular. Menerima hadiah ini adalah hal luar biasa, tutur penabuh drum Metallica, Lars Ulrich, dalam sebuah pernyataan di situs band tersebut, seperti dilansir di Reuters.

Menurut Ulrich, penghargaan Polar Music Prize menempatkan Metallica dalam posisi terhormat di industri musik. Penghargaan ini juga seperti menjadi sebuah validasi dan pembuktian atas apa yang telah dilakukan Metallica selama tiga dekade terakhir.

Pada saat yang sama, Metallica kini merasa berada di posisi prima. Mereka mengaku masih banyak momen menyenangkan menanti di depan mata.

Sebelum Metallica, berbagai nama popular di industry music telah mendapat penghargaan Polar Music Prize. Termasuk di antaranya, Yo-Yo Ma, Paul Simon, Kronos Quartet, Patti Smith hingga Bjork.

Panitia penyelenggara memuji Metallica karena kemampuan mereka bermain ansambel dan jangkauan musik yang luas tanpa memandang generasi. Di dunia Metallica, baik kamar tidur remaja maupun gedung konser, bisa diubah menjadi sebuah Valhalla.

"Kekuatan album Metallica yang tanpa kompromi membantu jutaan pendengar untuk mengubah rasa keterasingan mereka menjadi sumber tenaga," ucap panitia.

Metallica terbentuk pada 1981 oleh Ulrich dan sang vokalis, James Hetfield. Metallica merupakan salah satu musisi rock paling sukses secara komersial dalam sejarah dengan menjual 110 juta album di seluruh dunia.

Selain Metallica, Polar Music Prize juga diberikan pada Afghanistan National Institute of Music dan pendirinya, Ahmad Sarmast. Pemenang akan menerima penghargaan secara langsung, termasuk dalam bentuk cek satu juta krone Swedia atau sekitar 124 ribu dolar Amerika Serikat, dalam sebuah gala di Stockholm pada 14 Juni nanti.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement