Selasa 14 Sep 2021 23:07 WIB

Metallica Sempat Malas Kerja Bareng Produser The Black Album

Metallica akhirnya bekerja sama jangka panjang dengan produser The Black Album.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Vokalis Metallica James Hetfield. Memperingati 30 tahun The Black Album, album cover The Metallica Blacklist diluncurkan.
Foto: EPA
Vokalis Metallica James Hetfield. Memperingati 30 tahun The Black Album, album cover The Metallica Blacklist diluncurkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga puluh tahun telah berlalu sejak Metallica meluncurkan album self-titled-nya. Personel band trash metal itu pun terkenang polemik yang muncul akibat campur tangan produser Bob Rock dalam rekaman berjulukan The Black Album tersebut.

Semula, Lars Ulrich sebagai salah satu pendiri Metallica dan kawan-kawan bandnya tidak setuju dengan keterlibatan Rock. Produser, engineer, sekaligus musisi ikonik asal Kanada itu diminta pihak label untuk meninjau penggarapan The Black Album pada 1991.

Baca Juga

Dalam wawancaranya dengan surat kabar The Sun di Inggris, Ulrich yang merupakan drummer menjelaskan bahwa rekan-rekannya malas bekerja sama dengan Rock. Soalnya, band asal Amerika Serikat itu menganut prinsip antikemapanan.

"Begitu kami paham bahwa Bob justru mencoba membantu kami mencapai mimpi, polemik pun berakhir," kata Ulrich, dikutip dari Ace Showbiz, Selasa. 

Menurut Ulrich, Rock menyampaikan masukannya mengenai The Black Album dengan sangat menyentuh. Penjelasan yang menyentuh hati itu membuat vokalis James Hetfield pun lebih berpikiran terbuka.

"Kami akhirnya menjadi teman baik dan terus bekerja bersama selama 15 tahun," kata Ulrich.

Rock kemudian membantu Metallica memproduksi Load (1996), ReLoad (1997), cover LP Garage Inc. (1998), dan St. Anger (2003) Rock juga telah menghasilkan rekaman untuk Motley Crue, Bon Jovi, Aerosmith, dan David Lee Roth.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement