REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebagian warga Sukabumi merasakan getaran gempa pada Jumat (16/2) siang. Getaran gempa tersebut terjadi ketika sebagian warga tengah menjalankan ibadah shalat Jumat di masjid.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa terjadi pada pukul 12.13 WIB dengan kekuatan sebesar 5,1 skala richter (SR). Lokasi gempa berada pada titik koordinat 7.80 LS - 105.89 BT dengan kedalaman 10 kilometer dan berpusat di 143 kilometer barat daya Lebak, Banten.
Gempa terjadi ketika masuk khatib memberikan ceramah, ujar salah seorang warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Hasan N (60 tahun), Jumat. Ia menerangkan sebagian jemaah merasakan getaran dan beristigfar.
Menurut Hasan, gempa hanya berlangsung singkat sekitar beberapa detik. Sehingga kata dia ada sebagian jemaah lainnya yang tidak merasakan gempa tersebut.
Hasan menerangkan, gempa ini tidak menyebabkan kerusakan terhadap rumah maupun sarana masjid di sekitarnya. Namun lanjut dia getaran gempa ini mengingatkan peristiwa serupa pada 23 Januari 2018 lalu. Pada saat itu warga juga merasakan gempa yang lebih besar yakni 6,1 SR yang berpusat di Lebak Banten.
Sementara itu warga lainnya di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Kurnia (32) mengatakan tidak merasakan gempa. Saya ketika itu di rumah dan tidak merasakan gempa, cetus dia. Ia menduga getara hanya berlangsung singkat sehingga tidak terasa dan tidak menyebabkan kerusakan pada rumah.