REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Film Black Panther garapan Disney dan Marvel yang rilis mulai Jumat (16/2) di seluruh dunia ini menorehkan keberhasilan. Pada pembukaan akhir pekan ini, pendapatan Black Panther meroket hingga 81,5 juta dolar AS di box office internasional.
Seperti dilansir dari laman Screen Daily, Ahad (18/2), film ini menyentuh angka 157,3 juta dolar AS pada Sabtu (17/2). Pendapatan terbesar secara internasional berasal dari penonton di Inggris dengan 14,4 juta dolar AS. Diikuti Korea Selatan, yang meski dibuka lebih lambat satu hari dari negara lain, menghasilkan 14,3 juta dolar AS.
Di Brasil dan Prancis, film ini meraih pendapatan 3 juta dolar AS setelah mulai ditayangkan pada Kamis (15/2). Pendapatan besar juga ditorehkan pada dua hari penayangan di Meksiko dengan mengambil pangsa pasar 70 persen dan berada di angka 2,4 juta dolar AS.
Film ini baru 69 persen rilis di pasar internasional. Film ini belum tayang di beberapa negara seperti Rusia, Jepang dan Cina.
Di Amerika Serikat, Black Panther menutup hari pertamanya dengan pendapatan 75,8 juta dolar AS pada Jumat (17/2). Angka itu menjadikan Black Panther sebagai film kedelapan dengan pendapatan terbesar di hari pertama dan diperkirakan menutup akhir pekan di kisaran 190 sampai 210 juta dolar AS.
Film ini berkisah mengenai T'Challa yang menjadi raja dari Wakanda sekaligus Black Panther menggantikan ayahnya. Film ini menjadi film pertama rangkaian Marvel Cinematic Universe dengan tokoh utama berkulit hitam.