REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyiapkan pelaksana tugas harian (Plt) untuk mengisi kekosongan pejabat eselon 2. Saat ini, beberapa jabatan eselon 2 di lingkungan Pemprov Jabar memang banyak yang kosong. Di antaranya, Kabiro Kerja Sama dan Pemerintahan, Kabiro Sarana Perekonomian, Kabiro Investasi dan BUMD dan Asda III Administrasi.
"Prinsipnya kita tidak akan ada kekosongan jabatan. Caranya dengan menempatkan Plt," ujar Sekda Provinsi Jabar, Iwa Karniwa kepada wartawan, Selasa (20/2).
Iwa mengatakan, dengan mengangkat Plt, maka proses pelayanan publik bisa tetap berjalan. Sehingga tak ada layanan publik yang terganggu.
Saat ditanya tentang open rekrutmen pejabat eselon 2, menurut Iwa, bisa dilakukan dengan seizin Kemendagri. Karena, enam bulan sebelum selesai harus diajukan lebih dulu dan mendapatkan izin Kemendagri.
"Kalau sekarang, belum diajukan (izin kemendagri, red). Waktunya kan makin mepet nanti bagian dari penjabat atau (gubernur, red) yang berikutnya," kata Iwa.
Sebelumnya, puluhan pejabat eselon III di Pemprov Jabar banyak yang belum mendapatkan posisi. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, Sumarwan, ada 30 Pejabat eselon III yang belum mendapatkan posisi. Selain itu, ada juga sekitar 15 jabatan Eselon IV yang kosong.
Sumarwan mengatakan, hal ini terjadi karena ia tidak bisa menempatkan pejabat pada jabatan yang tidak sesuai dengan kompetensinya.