Rabu 21 Feb 2018 11:01 WIB

Masjid Peninggalan Utsmani di Malta Diperkirakan Lenyap

Malta dahulu merupakan wilayah Kesultanan Ottoman.

Red: Agung Sasongko
  Muslim Malta menunaikan shalat di jalan akibat minimnya masjid
Foto: islamophobiawatch.co.uk
Muslim Malta menunaikan shalat di jalan akibat minimnya masjid

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Masjid Paula di Kota Paula, inilah satu-satunya masjid yang ada di Malta. Struktur bangunannya cukup megah dengan sebuah menara yang menjulang tinggi dan sebuah kubar besar berwarna hijau.

Di samping bangunan masjid, terdapat bangunan sekolah Islam Mariam Al-Batool. Bahkan, kedua bangunan tersebut terhubung atau menempel.

Lokasi masjid berada di atas bukit Corradino, sehingga cukup menguras tenaga Muslimin untuk berjalan menuju jalanan yang menanjak. Jika dari pemberhentian bus, maka perlu berjalan selama 10 menit menanjak bukit untuk menuju masjid.

Masjid ini berdiri sejak 1978 atas bantuan sebuah yayasan Islam milik Libya bernama World Islamic Call Society. Malta memang bertetangga dengan Libya. Lokasinya sekitar 333 kilometer dari negara Afrika Utara tersebut.

Dalam perkembangannya kemudian dibangun di sekitarnya area sekolah dan area pemakaman Muslimin. Gaya masjid Paula lebih mirip masjid di negara  di Libia dibanding gaya Turki Utsmani.

Padahal dalam sejarah, Turki Utsmani pernah menorehkan kejayaannya di sana. Namun, masjid peninggalan mereka diperkirakan telah lenyap.

(Baca: Islam di Negera Terkecil di Dunia)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement