Rabu 21 Feb 2018 11:23 WIB

Kapitra: Habib Rizieq Masih di Makkah, Belum Waktunya Pulang

Batalnya kepulangan Habib Rizieq sesuai dengan hasil istikharah yang telah dilakukan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andi Nur Aminah
Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mengatakan Rizieq memang belum waktunya untuk kembali ke Indonesia. Ia menambahkan bahwa saat ini Rizieq masih berada di Makkah. "Di Makkah, belum waktunya (pulang ke Indonesia)," kata dia singkat melalui pesan elektronik, Rabu (21/2).

Rizieq sebelumnya dikabarkan akan kembali ke Indonesia pada Rabu (21/2) ini. Namun informasi kepulangan Rizieq akhirnya menemui kepastian. Ia dipastikan batal pulang ke Indonesia sesuai pernyataan yang diberikan oleh Ketua Panitia Penyambutan Imam Besar Habib Rizieq, M Nur Sukma.

"Atas Nama Panitia Penyambutan Imam Besar (PPIB) HRS, menyampaikan bahwa HRS menunda kepulangannya ke Tanah Air sesuai hasil istikharahnya," ujar Sukma dalam keterangan tertulis yang didapat Republika.co.id, Rabu (21/2).

Sukma menegaskan, batalnya kepulangan Habib Rizieq sesuai dengan hasil istikharah yang telah dilakukan olehnya selama beberapa hari terakhir. Kepada seluruh umat Islam dan masyarakat Indonesia yang menunggu kepulangan HRS agar selalu istiqamah dan bersabar.

"Kepada seluruh umat Islam dan Bangsa Indonesia yang sangat mengharapkan kepulangan beliau dan telah bersungguh-sungguh melakukan berbagai upaya menyambut kepulangan beliau, kami mengucapkan jazakumullohu khoiron katsiiro, semoga Allah selalu memberikan kepada kita keistiqamahan dalam perjuangan di atas jalan-Nya," lanjutnya.

Perjuangan yang dimaksud yaitu termasuk penegakan keadilan di NKRI. Sehingga Indonesia menjadi negara yang maju, berkah, aman dan sentosa, serta baldatun thoyyibatun warobbun ghofuur.

Sukma melanjutkan, bahwa semua pihak telah berusaha semaksimal mungkin untuk kepulangan Habib Rizieq namun semua Allah yang menentukan. "Tentu apa yang dilakukan Rizieq saat ini adalah yang dianggap terbaik saat ini. "Mari kita lanjutkan perjuangan kita dan mohon maaf atas segala kekurangan yang ada," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement