Kamis 22 Feb 2018 23:13 WIB

Republika Raih Penghargaan BNPB

Penghargaan BNPB merupakan bentuk empati Republika pada masyarakat korban bencana.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Didi Purwadi
Republika meraih penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BNPB 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis (22/2).
Foto: Istimewa/mitramediabnpb
Republika meraih penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BNPB 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Media cetak nasional, Republika dan Republika.co.id (ROL) meraih penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas kontribusi dalam penyebaran informasi kebencanaan kepada publik. Piagam penghargaan tersebut diberikan dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BNPB 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis (22/2) malam.

Piagam penghargaan BNPB diberikan kepada empat kategori media, yaitu televisi, cetak, online, dan radio. Selain Republika, empat media cetak nasional lain yang mendapatkan penghargaan serupa, yaitu Kompas, Pikiran Rakyat, Media Indonesia, dan Koran Jakarta.

Media online yang menerima piagam BNPB adalah Republika.co.id, Okezone, Tribunnews, Antaranews, dan Detik. Metro TV, TV One, TVRI, Kompas TV, dan I News TV menerima penghargaan untuk kategori televisi. Elshinta, RRI Pro 3, Smart FM (Sindo FM), MNC Trijaya FM, dan Sonora FM menerima penghargaan untuk kategori radio.

Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi, mengatakan penghargaan BNPB merupakan bentuk pengabdian Republika kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menangani bencana. Ini merupakan bentuk empati Republika kepada seluruh masyarakat yang menjadi korban bencana.

"Republika telah menyediakan diri sebagai sarana komunikasi bagi seluruh elemen yang terkait dengen kebencanaan. Dengan rendah hati, Republika menerima penghargaan ini sebagai peringatan agar selalu menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan maupun penanganan bencana," kata Irfan.

Irfan menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim di Republika dan Republika.co.id atas kepedulian yang tinggi terhadap berita-berita yang terkait kebencanaan, kemudian menyiarkannya penuh rasa simpatik. (Mutia Ramadhani)

Republika meraih penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BNPB 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis (22/2). #rakernasbnpb #mitramediabnpb

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement