Selasa 27 Feb 2018 12:01 WIB

Pengamat: Munculnya Capres Alternatif Tergantung Prabowo

Pengamat menilai, munculnya Capres alternatif di 2019 tetap terbuka.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Bayu Hermawan
Pengamat politik Fachry Ali
Foto: Edwin/Republika
Pengamat politik Fachry Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Fachry Aly mengatakan, munculnya calon alternatif selain Joko Widodo dan Prabowo Subianto kemungkinan dapat terjadi. Walaupun, saat ini posisi kuat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang, masih diungguli oleh kedua nama tersebut.

Dimana, Jokowi yang telah resmi diusung oleh PDIP sebagai calon presiden 2019-2024 mendatang, juga didukung oleh koalisi partai lain seperti Golkar, Nasdem, Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara, Gerindra masih mencari waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Prabowo secara resmi sebagai calon presiden 2019-2024.

Menurut Fachry, munculnya calon selain Jokowi dan Prabowo, tergantung kepada pencalonan Prabowo sendiri nantinya. Sebab, jika Prabowo tetap akan mencalonkan diri sebagai calon presiden, maka besar kemungkinan tidak akan muncul calon alternatif, dan begitu juga sebaliknya.

"(Calon alternatif selain Jokowi dan Prabowo) itu bisa saja muncul. Karena itu tergantung kepada Prabowo itu menyatakan secara resmi akan maju. Kalau prabowo menyatakan dia tidak maju, itu baru kejutan, maka akan muncul tokoh baru," kata Fachry saat dihubungi Republika.co.id, Jakarta, Selasa (27/2).

Untuk sosoknya sendiri, Fachry jiga tidak mau berspekulasi. Sebab, siapapun akan bisa muncul. Namun, ia tidak menapik akan adanya tokoh seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gatot Nurmantyo, hingga sosok Anies Baswedan, dapat muncul dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.

"Yang kemudian yang akan ada kejutan kalau muncul calon alternatif yang betul-betul baru. Siapa sosoknya, kita belum bisa menebak (siapa calon alternatif)," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement