REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani sidang perdana peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) pada Senin (26/2) kemarin di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Dari situ, muncul tanggapan dari berbagai kalangan, mulai dari ormas Islam yang menolak PK Ahok sampai simpatisan yang mengharapkan majelis hakim memutuskan PK Ahok dengan adil.
Di media sosial Twitter muncul beragam dukungan dari simpatisan Ahok. Pada akun Twitter @muannas_alaidid mengunggah video lirik berisi kata-kata perjuangan Ahok.
"Hati-hatilah berlaku zalim kepada seorang yg tidak kuasa membela diri, Allah yg akan menghukum setimpal saat dipuncaknya," tulis caption dari Twitter @muannas_aladid yang diakses pada Selasa (27/2).
Dalam unggahannya tersebut, tweet-annya mendapatkan 69 komentar, 1139 likes dan retweet sebanyak 907 retweet, termasuk di dalamnya yang me-retweet adalah Sandy Sandoro, Addie MS dan lain sebagainya.
Saat ditanyai komentarnya oleh Republika.co.id, menyoal PK Ahok. Addie MS enggan mengomentari. Sebab, perkara kasus Ahok yang sampai PK ini, terlalu sensitif menurutnya.
"Aku mingkem dulu soal ini deh. Takut salah ngomong. Ini sedang sensitif banget soalnya. Maaf seribu maaf," ujar Addie MS melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Selasa (27/2).