Kamis 01 Mar 2018 04:00 WIB

Ustaz Somad Ingatkan Masyarakat Soal Berita Hoaks

Ustaz Somad mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan Medsos.

Ustaz Abdul Somad
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Abdul Somad

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Ustaz Abdul Somad mengingatkan masyarakat soal berita palsu atau hoaks, yang sering kali membuat resah hingga mengancam kondusifitas wilayah. Ustaz Somad mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan Medsos.

"Berita bohong, isu-isu menyesatkan dan ujaran kebencian menjadi ancaman pemecah persatuan bangsa, mari kita mewaspadainya," kata Ustad Somad di Batulicin, Rabu (1/3).

Hal itu dikatakannya saat bersama Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait kewaspadaan terhadap penggunaan Media Sosial (Medsos). Ustaz kondang yang dikenal publik karena Ilmu dan kelugasannya itu pun mengutip Surah al-Hujurat ayat 6 yang Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jika datang seorang yang fasik kepadamu membawa berita, maka tangguhkanlah (hingga kamu mengetahui kebenarannya) agar tidak menyebabkan kaum berada dalam kebodohan (kehancuran) sehingga kamu menyesal terhadap apa yang kamu lakukan".

"Ada orang yang banyak amalnya, berhaji, puasa, dan sebagainya, tapi tidak berguna bagi Allah SWT ketika dia memfitnah, kata-kata tidak baik. Karena, di antara yang akan ditanya oleh Allah SWT adalah pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta tanggung jawab oleh Allah SWT," jelasnya.

Untuk itu, Ustaz Somad mengajak masyarakat menggunakan Medsos dengan bijak agar tidak membuat perpecahan. "Mari kita perekat dengan bingkai agama, semoga kita selamat. Mungkin kau bukan saudaraku dalam satu keyakinan, tapi kau saudaraku dalam satu kebangsaan," jelas Ustaz yang jadi pengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau itu.

Sementara, Brigjen Pol Rachmat Mulyana terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar bermedsos dengan bijak dan bermartabat. Kondusifitas wilayah Kalsel yang sangat terjaga baik, kata dia, jangan sampai diganggu oleh penyebaran-penyebaran berita provokatif yang kerap dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab melalui Media Sosial.

"Mari kita stop ujaran kebencian, penghinaan, provokasi, Sara, asusila, LGBT, dan berita bohong atau hoaks, karena bagi pelakunya diancam pidana maksimal 6 tahun berdasarkan Undang-Undang ITE," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement