Kamis 01 Mar 2018 16:16 WIB

Jokowi dan Menhan Bertemu Bahas Ustaz Ba'asyir

Ryamizard mengatakan Jokowi cukup prihatin dengan kondisi kesehatan Ustaz Ba'asyir.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ratna Puspita
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu
Foto: EPA
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu melakukan pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3). Salah satu hal yang dibahas adalah mengenai terpidana Abu Bakar Ba'asyir.

Ryamizard, yang sebelumnya telah mengunjungi Pondok Pesantren Ngruki milik Ba'asyir, menuturkan Presiden Jokowi memang cukup prihatin dengan kondisi Ba'asyir yang sakit-sakitan dan mengalami bengkak di kaki. Hal itu dikhawatirkan membuat sakit yang menimpa Ba'asyir semakin parah. 

Selain itu, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena penyakit tersebut justru bisa menjadi omongan yang tidak menggenakan bagi pemerintah. "Makanya dengan sisi kemanusiaan Presiden (Jokowi), supaya dipindahkan untuk tahanannya. Namun untuk dibebaskan secara langsung belum ada," kata Ryamizard di Istana Negara, Kamis (1/3).

Ryamizard menuturkan, keinginan untuk memberikan kemudahaan bagi Ba'asyir, baik untuk dirawat mapun dipindahkan ke tempat tahanan yang lebih layak, sudah dipikirkan. Ini memperhatikan dengan kondisi Ba'asyir yang sudah rentan sehingga membutuhkan perawatan yang lebih baik.

Terkait pemindahan tempat tahanan, Ryamizard menyebutkan Ba'asyir bisa saja dipindahkan ke tempat tahanan yang ada di Solo. Bahkan tidak menutup kemungkinan dia akan menjadi tahanan rumah. 

Opsi ini lebih bagus dijalankan karena nantinya Ba'asyir bisa dirawat oleh anak atau cucu dan keluarga terdekat. Meski demikian, pemerintah tetap memperhitungkan secara matang keamanan untuk Ba'asyir. 

Namun, dia menuturkan, dengan adanya kemungkinan izin dari Presiden Jokowi untuk memberikan keringanan kepada Ba'asyir, pemerintah berharap ada tindakan baik pula yang dilakukan Ba'asyir ke depan. Dia menyebutkan Ba'asyir pun sejauh ini telah menyetujui permintaan tersebut.

"Ya kan dia sudah janji. Jangan ngomong nanti apalagi menjurus mengajak orang untuk (meneror), nggaklah. Itu janji, saya rasa bagus," ujar Ryamizard.

Meski sudah mulai mendapatkan lampu hijau untuk berpindah tempat tahanan, Ryamizard belum bisa memastikan kapan Ba'asyir bisa dipindahkan dari tempatnya sekarang ditahan, Gunung Sindur, Bogor.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement