REPUBLIKA.CO.ID, GANGNEUNG -- Nao Kodaira pernah gagal meraih medali empat tahun lalu di Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 di Rusia. Skater spesialis jarak sprint itu pun terbang ke Belanda untuk mempelajari bidang olah raga yang ia geluti.
Tahun demi tahun ia lalui untuk belajar. Skater yang kini berusia 31 tahun itu pun kembali ke Jepang dengan pemahaman tentang skating yang berbeda.
"Saya pergi ke Belanda lebih dari sekadar belajar meluncur dengan lebih baik secara teknis, tapi belajar budaya seluncur, dan itu lebih penting bagi saya," kata Kodaira, akhir pekan lalu.
Bukan hal mudah memenangkan medali emas. Tetapi Kodaira kini dapat tersenyum bangga setelah berhasil meraih medali emas untuk jarak 500 meter pada Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan (Korsel). Kodaira bahkan melewati juara bertahan Lee Sang-hwa. "Saya adalah kapten seluruh delegasi Jepang, saya tahu banyak yang memperhatikan saya," ujarnya.
Kodaira finis dalam waktu 36,94 detik. Catatan itu sekaligus menjadikannya wanita pertama yang bermain di bawah 37 detik di permukaan laut. Catatan waktu juga menjadi rekor Olimpiade, meningkat dari nilai 37,28 yang dicatat Lee empat tahun lalu di Sochi.