REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perseroan Terbatas Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat rekor baru dengan melayani sebanyak 502.389 penumpang pada Rabu (28/2).
"Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang sudah mengandalkan layanan Transjakarta. Kami bangga pelanggan Transjakarta bisa tembus 500 ribu," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Jumat (2/3).
Menurut dia, ada beberapa faktor yang merealisasikan pencapaian tersebut, antara lain penambahan jumlah armada bus, perluasan rute, dan implementasi program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu One Karcis-One Trip (OK-OTrip).
"Sampai dengan saat ini, Transjakarta sudah memiliki 13 koridor, 113 rute, dan 5 rute untuk Program OK-Otrip. Sedangkan jumlah bus yang dioperasikan rata-rata sebanyak 1.300 unit setiap harinya.
Prestasi tersebut, kata dia, akan memotivasi Transjakarta untuk terus meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama dengan pembukaan rute baru, integrasi moda transportasi dan konektivitas. Ia menuturkan pada Kamis (1/3) Transjakarta telah membuka dua halte baru di Koridor 13, yaitu Halte Swadarma dan Halte JORR.
Sejumlah bus Transjakarta mengantre di Halte Busway Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (23/10).
Pengoperasian kedua halte tersebut melengkapi halte yang telah beroperasi terlebih dahulu, antara lain Halte Tendean, Halte Tirtayasa, Halte Seskoal dan Halte Kebayoran Lama, Halte Mayestik, Halte Cipulir, Halte Adam Malik, Halte Puri Beta I, dan Puri Halte Beta II.
"Setiap hari, Transjakarta melayani sebanyak 15.000 penumpang di Koridor 13. Kehadiran jalan layang khusus Transjakarta di koridor itu memberikan solusi untuk mengatasi masalah kemacetan dan mobilitas masyarakat," tutur Budi.
Untuk periode Januari hingga Februari 2018, Transjakarta mencatat telah melayani sebanyak 26 juta penumpang. Jumlah tersebut diharapkan terus mengalami peningkatan. Sepanjang 2017, Transjakarta mencatat telah mengangkut sebanyak 144,86 juta penumpang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 17,09 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 123,71 juta penumpang.