REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang warga Amerika Serikat (AS) bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri di depan gedung putih. Berdasarkan keterangan pihak berwenang, pria tersebut melepaskan tembakan kepada dirinya sendiri di dekat pagar Gedung Putih perimeter utara.
Seperti dilaporkan BBC, Ahad (4/3) insiden tersebut terjadi pada pukul 17.00 GMT. Kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki lebih lanjut peristiwa tersebut. Aparat juga belum mengumumkan identitas korban ataupun motif bunuh diri tersebut.
"Tapi jika ada perkembangan lebih lanjut akan segera diumumkan," kata pasukan pengamanan preisden AS.
Saat peristiwa terjadi, Presiden AS Donald Trump saat itu sedang tidak ada di Gedung Putih, begitu juga ibu negara Melania Trump. Keduanya sedang menghabiskan waktu di kediaman mereka di Mar-a-Lago, Florida. Mereka dijadwalkan kembali ke Gedung Putih malam harinya.
Pria Ditangkap Karena Kirim Pesan Ancaman ke Keluarga Trump
Beruntung, tidak ada warga lain yang menjadi korban ataupun luka-luka atas peristiwa tersebut. Warga yang berada dilokasi langsung menjauhi tempat kejadian perkara sesaat setelah pelaku melepaskan tembakan.
Dalam beberapa waktu terakhir, beberapa orang kerap melakukan menyerang gedung putih. Sebelumnya, Seorang wanita asal Tennessee ditangkap aparat keamanan setelah menyerang kantor presiden tersebut. Wanita yang identitasnya tidak diungkapkan itu menyerang tempat tinggal Presiden AS menggunakan sebuah mobil van putih.
Wanita berusia 35 tahun itu menabrakan mobil yang dia kendarai itu ke pagar keamanan Gedung Putih. Pelaku yang tidak bisa menerobos keamanan tersebut lantas ditangkap dan ditahan oleh paspamres Presiden AS.