Senin 05 Mar 2018 21:09 WIB

Harga BBM tak Naik, Kementerian ESDM Minta Tambahan Subsidi

Tambahan subsidi yang diajukan untuk solar.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nur Aini
Realisasi Subsidi BBM. Petugas mengisi BBM subsidi solar di SPBU COCO Pertamina, Selasa (16/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Realisasi Subsidi BBM. Petugas mengisi BBM subsidi solar di SPBU COCO Pertamina, Selasa (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Ego Syahrial menjelaskan dengan kebijakan pemerintah yang tidak akan menaikan harga BBM untuk jenis Premium dan Solar, maka perlu adanya penambahan anggaran untuk menutup subsidi.

Ego menjelaskan tambahan subsidi ini akan diajukan pada APBN Perubahan 2018 mendatang. Tambahan subsidi  untuk Solar akan berkisar sekitar Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter.

"Kalau untuk anggaran tahun ini kan sekitar Rp 7 triliun. Ya kita sedang bicara dengan Komisi VII untuk penambahan subsidi ini," ujar Ego di Kantor Kementerian ESDM, Senin (5/3).

Sedangkan untuk Premium, kata Ego, pemerintah tidak meminta usulan tambahan subsidi. Hanya saja, pemerintah akan memberikan tambahan insentif bagi Pertamina. Selain itu, pemerintah sedang merumuskan formula harga BBM yang ditarget bermanfaat baik bagi Pertamina maupun negara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement