REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan, saat ini layanan PAUD di Indonesia sudah menjangkau 57.526 desa atau sekitar 72,35 persen. Sisanya, sebanyak 23.737 desa atau 34,84 persen belum memiliki layanan PAUD bagi anak-anak yang berusia 3 hingga 6 tahun.
Direktur Pembinaan PAUD Kemendikbud Ella Yulaelawatimenargetkan, ke depan bisa membuka satu PAUD di setiap desa. Namun begitu, target tersebut tidak akan tercapai jika pemerintah daerah (Pemda) tidak bersikap proaktif dan memberi perhatian lebih terhadap pendidikan anak.
"Pemda diharapkan memberi perhatian yang besar untuk layanan PAUD di masyarakat ini," kata Ella di Jakarta, Senin (5/3).
Ella mengatakan, peningkatan kualitas dan perkembangan PAUD telah masuk dalam agenda Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Karena itu, dalam pelaksanaan pencapaian TPB tersebut, pemerintah memandang perlu adanya penyelarasan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM-N).
"Karena itu, pada tahun 2030 mendatang, dunia berkomitmen memastikan semua anak peroleh akses PAUD yang bermutu dan PAUD universal," jelas dia.