Selasa 06 Mar 2018 21:56 WIB

Febri Hariyadi Ambil Sisi Positif Mundurnya Jadwal Liga 1

Ini menjadi peluang Persib untuk mempersiapkan diri agar lebih baik.

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Endro Yuwanto
Winger Persib Bandung Febri Hariyadi berebut bola dengan Steven Paulle pada pertandingan Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung, Jumat (26/1).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Winger Persib Bandung Febri Hariyadi berebut bola dengan Steven Paulle pada pertandingan Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung, Jumat (26/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelandang Persib Bandung Febri Hariyadi tidak terlalu ambil pusing terkait ketidakpastian jadwal Liga 1 2018. Pemain timnas U-23 tersebut justru melihat sisi positif dari hal tersebut.

"Menurut saya tidak terpengaruh, semakin lama (kick-off liga) semakin bagus untuk persiapan tim juga," ujar pemain yang akrab disapa Bow pada Selasa (6/3).

Beberapa kali PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga mengubah jadwal bergulirnya liga kasta tertinggi di Tanah Air tersebut. Sedianya, Liga 1 akan diselenggarakan pada akhir Februari lalu. Kemudian rencana tersebut diundur menjadi awal Maret. Namun PT LIB kembali mengulur jadwal yang hingga saat ini masih belum ada kepastian.

Kendati demikian, Febri memandang hal tersebut tidak perlu dirisaukan. Menurutnya, ini menjadi peluang tim untuk mempersiapkan diri lebih baik di musim kompetisi 2018.

"Situasi sekarang sama seperti biasanya enggak ada perubahan, yang jelas step by step mudah-mudahan bisa lebih baik untuk memulai di Liga 1," ujar pemain bernomor punggung 19 tersebut.

Meski ada kekosongan waktu kompetisi, Febri tidak ingin timnya lengah. Baginya, di waktu luang ini tim justru harus terus menjaga performa. "Yang jelas diundurnya Liga 1 tidak membuat kami berleha-leha, (harus) berlatih, karena itu juga bisa membuat padu tim untuk start di Liga 1," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement