Selasa 06 Mar 2018 22:50 WIB

Puan Persilakan Demokrat Gabung ke Koalisi Pendukung Jokowi

Pada hari ini AHY bertemu Presiden Jokowi di Istana Presiden.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani  memberikan keterangan kepada media  usai mebuka acara  seminar nasional Ilmuwan Pejuang, Pejuang Ilmuwan di Jakarta, Selasa (27/2).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memberikan keterangan kepada media usai mebuka acara seminar nasional Ilmuwan Pejuang, Pejuang Ilmuwan di Jakarta, Selasa (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP, Puan Maharani tak menutup kemungkinan Partai Demokrat bergabung mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Namun, ia menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada Partai Demokrat.

Hal ini disampaikan Puan menanggapi kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Presiden Jokowi di Istana untuk menyerahkan undangan Rapimnas Demokrat.

"Ya mungkin saja. Ya saya enggak tahu itu kan internal Demokrat. Tapi apakah kemudian Demokrat juga mempunyai keinginan kemudian mempunyai hal-hal yang ingin dilakukan dengan pemerintahan sekarang ya saya enggak tahu," ujar Puan di Kompleks Istana Presiden, Selasa (6/3).

Kendati demikian, ia berharap koalisi partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019 nanti bisa lebih besar lagi dengan memiliki visi dan misi yang sama. "Ya saya berharap sih bisa lebih besar tetapi dengan platform yang sama, visi yang sama ke depannya," jelas dia.

Usai bertemu Presiden Jokowi di Istana pada pagi ini, AHY juga menyebut partainya tak menutup kemungkinan akan memberikan dukungan kepada Jokowi sebagai calon presiden di pilpres 2019. Kendati demikian, AHY menegaskan, hingga saat ini Partai Demokrat masih belum memiliki sikap terkait arah koalisi.

"Dalam politik segala sesuatunya mungkin dan walaupun hari ini belum ada memiliki sebuah sikap khusus terkait siapa yang akan diusung tetapi pada akhirnya kapan itu tunggu tanggal mainnya," kata AHY.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement