Kamis 08 Mar 2018 20:55 WIB

Anies Isyaratkan Rombak Kepala SKPD Bulan Depan

Anies mengaku ada beberapa SKPD yang kerjanya dinilai kurang

Rep: Mas Amil Huda/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Republika/ Mas Alamil Huda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengisyaratkan akan merombak kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemprov DKI. Perombakan akan dilakukan saat kepemimpinannya berusia genap enam bulan terhitung sejak dilantik 16 Oktober 2017 lalu.

"Rencana perombakan, kalau dibilang tidak ada perubahan, salah. Aturannya sesudah enam bulan (menjadi gubernur). Enam bulan itu 15 April, tunggu saja nanti," kata dia di Balai Kota, Kamis (8/3).

Anies mengaku ada beberapa SKPD yang kerjanya dinilai kurang dalam kurun hampir lima bulan kepemimpinannya. Namun, ia mengatakan tak akan membeberkannya ke publik. Kekurangan-kekurangan tersebut, menurutnya, ditindaklanjuti dengan pembinaan.

"Anda boleh cek, banyak yang dibina begitu. Saya tidak umumkan," ujar mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

Anies memastikan, pergantian akan mengikuti prosedur dan aturan yang ada. Salah satu aturan yang harus dipatuhi adalah pergantian baru bisa dilakukan paling cepat enam bulan setelah gubernur dilantik. Artinya, pergantian kepala SKPD baru bisa dilakukan pada 15 April mendatang.

"Jadi jangan bayangkan merombak itu seperti mengganti (jabatan) di swasta. Kalau di pemerintahan ada aturannya, kita taati prosedurnya," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement