REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Puluhan rumah di Kampung Lembur Warung, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, terendam banjir disertai lumpur akibat meluapnya saluran air yang melintas di kampung tersebut.
Bahkan banjir bercampur lumpur tersebut, menyebabkan satu rumah warga rusak berat dan beberapa petak sawah gagal panen karena terendam lumpur. Air yang terus meninggi membuat sebagian warga mengungsi ke tempat aman guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Kepala Desa Batulawang Nanang Rohaendi mengungkapkan gorong-gorong di sepanjang perkampungan tidak dapat menampung air yang terus mengalir karena intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
"Menurut warga, air sampai mengenangi pemukiman baru pertama kali terjadi karena gorong-gorong tidak dapat menampung air yang debitnya terus bertambah. Akibatnya air bercampur lumpur mengenangi perkampungan warga," katanya.
Akibat terendam banjir, aktivitas warga sekitar terhenti, bahkan kendaraan yang biasa hilir-mudik membawa hasil pertanian, tidak dapat melintas karena banjir bercampur lumpur sehingga sulit dilewati kendaraan.
Warga berharap dinas terkait di Pemkab Cianjur serta BPBD Cianjur, segera turun ke lokasi untuk membantu warga agar kembali dapat beraktivitas serta tinggal nyaman di rumah masing-masing.
"Kami sudah melaporkan kejadian tersebut ke Pemkab dan BPBD Cianjur, dengan harapan pihak terkait dapat turun ke lapangan untuk mendata dan memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana," katanya.
Kepala BPBD Cianjur, Dodi Permadi mengatakan, pihaknya telah menurunkan petugas ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan untuk warga. "Petugas masih melakukan pendataan, setelah ditemukan angkanya, kami akan segera mengirimkan bantuan," katanya.