REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjalan kaki sambil mendorong kursi roda yang ditumpangi oleh Cucu Saidah salah seorang difabel saat menyusuri Jalan Thamrin dari mulai Sarinah hingga Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Sabtu. Dia menyambut dulu kedatangan para kaum difabel dewasa yang tiba di Sarinah dengan menggunakan Transjakarta Explorer yang naik dari Stasiun Tanah Abang. Sebelumnya sekitar 30 kaum difabel tersebut naik KRL dari Stasiun Palmerah.
Kemudian Anies bersama rombongan beriringan melalui trotoar. Terlihat banyak sekali kesulitan yang dialami para penyandang difabel karena trotoar yang sempit dan kurang bagus kondisinya. Gubernur yang mendorong kursi roda juga tampak kesulitan.
Saat hendak menyeberang jalan dari arah Bank Mandiri menuju arah Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mereka agak lama menyeberang. Ini karena, selain ada lampu masih hijau dari arah lain juga adanya iring-iringan rombongan kendaraan pejabat. Anies dan rombongan pun berhenti sampai iring-iringan kendaraan itu lewat.
Langkah mereka juga agak tersendat karena banyaknya warga yang hendak mengambil dokumentasi dengan adanya Gubernur DKI Jakarta itu. Para penyandang difabel merasa senang begitu sampai di Gedung Perpustakaan Nasional. Namun, mereka juga merasa kondisi trotoar dan stasiun tidak ramah untuk mereka.