REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Napoli membawa rekor positif laga tandang saat bertamu ke 'rumah' Inter Milan dalam laga Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (12/3) malam dini hari WIB ini. Dari 13 kali bertamu ke markas tim lawan di pentas Liga Italia musim ini, Napoli dikenal sebagai tamu yang sama sekali 'tidak sopan'.
Seperti dikutip Soccernet, Napoli tercatat sebagai satu-satunya tim yang sejauh ini belum pernah kalah di kandang lawan. Klub berjuluk Partenopei ini sekali meraih hasil seri saat ditahan imbang tuan rumah Chievo Verona dengan skor kaca mata 0-0 pada 5 November 2017. Sementara, sebanyak 12 laga tandang sisanya berakhir dengan kemenangan bagi Napoli.
Produktivitas gol Napoli di kandang lawan pun membuat tim tuan rumah tidak bisa 'tidur nyenyak'. Skuat Maurizio Sarri melesakkan 30 gol dengan hanya kebobolan 7 gol dari 13 laga Serie A Italia di kandang lawan. Napoli mampu mengumpulkan 37 poin dari 13 laga tandangnya musim ini.
Napoli malam ini tidak hanya berambisi mempertahankan rekor tandangnya, tapi memiliki motivasi tambahan untuk menjegal Juventus dalam perebutan posisi puncak klasemen. Dengan mengantongi 69 poin dari 27 laga, posisi Napoli di puncak klasemen baru saja tergusur oleh Juventus yang mampu memetik tiga angka dari mengalahkan Udinese 2-0 pada laga yang baru saja berakhir malam tadi.
Sejak mengambil alih puncak klasemen dari Inter Milan pada pertengahan Desember 2017, Napoli selama 11 pekan terakhir ini mampu mempertahankan posisinya dari gangguan Juventus. Dan, Sarri berkeras timnya akan kembali merebut puncak klasemen sekaligus membuat Juventus kesulitan mengejar mereka. ''Kami akan menyulitkan hidup mereka (Juventus) hingga akhir kompetisi," tutur Sarri seperti dikutip Football Italia.
Kemenangan di kandang Inter Milan bukan hanya mempertahankan rekor positif laga tandang dan posisi puncak klasemen Napoli. Kemenangan malam ini bisa sekaligus menjadi 'obat' bagi Napoli yang baru saja dilibas 2-4 tim tamu AS Roma pada laga pekan lalu. Roma telah menghentikan catatan 10 kemenangan beruntun I Ciucciarelli di kompetisi terelite ranah Italia tersebut.