REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wilayah Selatan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang gempa bumi tektonik pada Senin (12/3). Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto mengatakan, gempa tersebut terjadi pada pukul 14.00 WITA.
Hasil analisis BMKG, Agus mengatakan, menujukkan gempa bumi ini berkekuatan 4,9 skala richter (SR). Episenter gempa sendiri terletak pada kordinat 9,42 LS dan 118,52 BT atau tepatnya pada jarak 70 km arah Barat Laut Sumba Barat Daya NTT pada kedalaman 22 km. "Dampak gempa bumi laporan masyarakat menunjukkan, wilayah Bima mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG (III MMI). Di daerah ini guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang," ujar Agus di Mataram, NTB, Senin (12/3).
Agus melanjutkan, apabila ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif. Hingga pukul 14.40 WITA, Agus mengatakan, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat di wilayah Bima diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Agus menambahkan.